Sabtu, 10 Maret 2012

Resurection

Sekian lama terkubur bersama rutinitas yang berlalu seperti layang-layang segiempat. Meliuk-liuk tanpa sempat bertahan lama lalu jatuh terkulai karena angin tidak berpihak. Angan-angan untuk melambung tinggi menyentuh langit pun senantiasa tergerus oleh angin ribut atau benang yang putus. Sejenak terpikir aku membutuhkan Tuhan untuk segera meluruskan niat dan membenahi bimbang yang menyeruak disetiap aku bangun di pagi hari. Tapi belum sampai aku menangis karena menyadari dosa-dosa dan kerugianku, ada saja urusan duniawi yang menyibukkanku.


Tuhan, mudahkanlah jalanku.


Oh guys, world already been so cold lately. Blog ini telah lama tak terurus dan teronggok di lembah historyku yang paling dalam. T__T #pukpuk for my blog.
Dengan post tiga butir yang mengenaskan ini yang dulunya sebenarnya mau saya pakai sebagai tempat gumpalan-gumpalan karya sederhana saya yang biasa aja walaupun sering saya anggap keren. Tapi karena Tuhan berkehendak lain, pikiran ini buntu sebuntu hidung tersumbat, akhirnya saya nggak nulis-nulis lagi.
Sebagai gantinya, mulai detik ini, blog ini, dengan sepenuh hati saya daulat menjadi media pelampiasan nafsu belaka demi ketenangan batin karena ga punya pacar buat curhat. Demi kipas angin yang tak lelah berputar, di malming yang penuh tugas paper ini, biarkan saya dengan follower saya yang hanya 1 buah menjadi saksi mata takdir pewarisan ini.

Please wait...
(Preparing for secondary mode)


Kalo malam minggu begini, hal yang paling bikin galau selain kondisi jomblo adalah kondisi pedagang kaki lima bergenre sate ayam, penyetan*, atau makanan murah lain yang ngga jualan dengan dalih "gue juga butuh weekend, dude"<kata ibu yang jual penyet depan kos>. Okelah reason accepted. Alhasil penderitaan saya dengan teman sekamar berakhir pada penelusuran lembah Kamul** dimulai.


Loading...
(Entering Kamul Hollow)

Note:

*Jenis makanan yang isinya ayam/telur/tempe/bebek yang baru diangkat dari penggorengan dengan sambal penyet dan lalapan daun kemangi+kacang panjang. Disajikan fresh dengan sambal yang di uleg (bagi yang ga ngerti arti kata uleg sms gue ajah) langsung oleh ahlinya


**Kamul for Kali Mulyorejo atau Sungai Mulyorejo yang pada dasarnya lebih biadab disebut selokan karena kengenasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar